1. Pengertian
Evaluasi Proses
Mahrens
& Lehman (1978: 5) mengemukakan bahwa evaluasi ialah suatu proses
merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk
membuat alternatif-alternatif keputusan. Sesuai dengan pengertian tersebut,
maka setiap kegiatan evaluasi atau penilaian merupakan proses yang sengaja
direncakan untuk memperoleh informasi atau data. Berdasarkan data tersebut
kemudian dicoba membuat suatu keputusan. Informasi atau data yang dikumpulkan
itu harus sesuai dengan tujuan evaluasi yang direncakan.
Evaluasi
proses adalah implementasi evaluasi yang berfokus pada penyelenggaraan program,
dengan maksud mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas program; memastikan bahwa program berjalan dengan baik, dan membantu pertanggungjawaban
program terhadap berbagai stakeholder, termasuk sponsor, donor, kelompok klien,
administrator, staf dan anggota masyarakat lainnya.
Evaluasi
proses melihat bagaimana kegiatan dijalankan. Ini membantu praktisi menentukan
sejauh mana pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana dan sejauh mana
mencapai target pelaksanaan yang diharapkan. Hal ini penting karena kualitas
pelaksanaan kegiatan sangat penting untuk memaksimalkan manfaat kegiatan dan
pencapaian hasil yang diharapkan. Evaluasi proses memberikan kita dengan alat
untuk memantau kualitas. Hal ini juga memberikan informasi yang dibutuhkan
untuk melakukan penyesuaian implementasi strategi dalam rangka meningkatkan
efektivitas karena evalusi proses dapat juga memberikan data untuk mengukur
efektivitas strategi.
2.
Sasaran Evaluasi Proses Pembelajaran.
Sasaran evaluasi
proses pembelajaran adalah pelaksanaan dan pengelolaan pembelajaran, untuk
memperoleh pemahaman tentang strategi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru,
cara mengajar dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam
pembelajaran, serta minat, sikap dan cara/kebiasaan belajar siswa.
Secara sistematis,
sasaran evaluasi pembelajaran adalah untuk menjawabi pertanyaan-pertanyaan
tentang:
1) Mengapa
kegiatan dijalankan?
Ini adalah pertanyaan kritis tentang sebuah
kegiatan, untuk mengontrol agar tidak terjadi
kegiatan yang tidak perlu /tidak berhubungan dengan tujuan pembelajaran.
Jawaban atas pertanyaan ini dibutuhkan untuk menentukan apakah kegiatan yang
sedang dijalankan dapat diteruskan, harus diubah, atau dihentikan.
2) Bagaimana
kegiatan dijalankan?
Jawaban atas
pertanyaan ini dibutuhkan untuk menuntun upaya replikasi kegiatan dan
menganalisis kegiatan dalam hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana caranya dan
siapa saja yang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran; apa saja yang
dibutuhkan; kondisi (faktor lingkungan) yang mempengaruhi kegiatan
pembelajaran; tantangan/ kesulitan, juga peluang yang dapat dimanfaatkan dalam
kegiatan pembelajaran
3) Apakah
pelaksanaan pembelajaran berjalan sebagaimana yang direncanakan?
Jawaban
atas pertanyaan ini berguna dalam pertanggungjawaban kegiatan, dan untuk
menilai hasil kegiatan secara obyektif.
3.
Pengembangan Evaluasi Proses Pembelajaran
Pengembangan
evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan dengan tahap-tahap sebagai berikut: penentuan
tujuan, menentukan desain evaluasi, pengembangan instrumen evaluasi, pengumpulan
informasi/data, analisis dan interpretasi dan tindak lanjut.
1) Menentukan
tujuan
Tujuan evaluasi
proses pembelajaran dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan.
Secara umum tujuan evaluasi proses pembelajaran untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) Apakah strategi pembelajaran yang dipilih
dan dipergunakan oleh guru efektif, (2) Apakah media pembelajaran yang
digunakan oleh guru efektif, (3) Apakah cara mengajar guru menarik dan sesuai
dengan pokok materi sajian yang dibahas, mudah diikuti dan berdampak peserta
didik mudah mengerti materi sajian yang dibahas, (4) Bagaimana persepsi peserta
didik terhadap materi sajian yang dibahas berkenaan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai, (5) Apakah peserta didik antusias untuk mempelajari materi sajian
yang dibahas, (6) Bagaimana peserta didik mensikapi pembelajaran yang dilaksanakan
oleh guru, (7) Bagaimanakah cara belajar peserta didik mengikuti pembelajaran
yang dilaksanakan oleh guru.
2) Menentukan
desain evaluasi
Desain evaluasi proses
pembelajaran mencakup rencana evaluasi proses dan pelaksana evaluasi. Rencana
evaluasi proses pembelajaran berbentuk matriks dengan kolom-kolom berisi
tentang: No. Urut, Informasi yang dibutuhkan, indikator, metode yang mencakup
teknik dan instrumen, responden dan waktu. Selanjutnya pelaksana evaluasi
proses adalah guru mata kuliah yang bersangkutan.
3) Penyusunan
instrumen evaluasi
Instrumen evaluasi
proses pembelajaran untuk memperoleh informasi deskriptif dan/atau informasi
judgemental dapat berwujud (1) Lembar pengamatan untuk mengumpulkan informasi
tentang kegiatan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru dapat digunakan oleh guru sendiri atau oleh peserta
didik untuk saling mengamati, dan (2) Kuesioner yang harus dijawab oleh peserta
didik berkenaan dengan strategi pembelajaran yang dilaksanakan guru, metode dan
media pembelajaran yang digunkan oleh guru, minat, persepsi maha-siswa tentang
pembelajaran untuk suatu materi pokok sajian yang telah terlaksana.
4) Pengumpulan
data atau informasi
Pengumpulan data atau
informasi dilaksanakan secara obyektif dan terbuka agar diperoleh informasi
yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi peningkatan mutu pembelajaran. Pengumpulan
data atau informasi dilaksanakan pada setiap akhir pelaksanaan pembelajaran
untuk materi sajian berkenaan dengan satu kompetensi dasar dengan maksud guru
dan peserta didik memperoleh gambaran menyeluruh dan kebulatan tentang
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk pencapaian penguasaan
satu kompetensi dasar.
5) Analisis
dan interpretasi
Analisis dan
interpretasi hendaknya dilaksanakan segera setelah data atau informasi
terkumpul. Analisis berwujud deskripsi hasil evalusi berkenaan dengan proses
pembelajaran yang telah terlaksana; sedang interpretasi merupakan penafsiran
terhadap deskripsi hasil analisis hasil analisis proses pembelajaran. Analisis
dan interpretasi dapat dilaksanakan bersama oleh guru dan peserta didik agar
hasil evaluasi dapat segera diketahui dan dipahami oleh guru dan peserta didik
sebagai bahan dan dasar memperbaiki pembelajaran selanjutnya.
6) Tindak
lanjut
Tindak
lanjut merupakan kegiatan menindak lanjuti hasil analisis dan interpretasi.
Dalam evaluasi proses pembelajaran tindak lanjut pada dasarnya berkenaan dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya dan evaluasi pembelajarannya.
Pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya merupakan keputusan tentang
upaya perbaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan sebagai upaya peningkatan
mutu pembelajaran; sedang tindak lanjut evaluasi pembelajaran berkenan dengan
pelaksanaan dan instrumen evaluasi yang telah dilaksanakan mengenai tujuan,
proses dan instrumen evaluasi proses pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar